Liga Inggris Resmi Menunda Pertandingan Setelah Meninggalnya Ratu Elizabeth II

Nincilodla - Liga Inggris Resmi Menunda Pertandingan Setelah Meninggalnya Ratu Elizabeth II. Semua pertandingan Liga Premier pada 2022/2023 ditunda sebagai tanda belasungkawa setelah kematian Ratu Elizabeth II pada usia 96, Kamis (8/9/2022).

Keputusan itu dibuat oleh Liga Premier setelah pertemuan yang diadakan pada Jumat pagi, waktu setempat.

"Untuk menghormati kehidupan dan kontribusi Ratu Elizabeth II ke negara itu, dan sebagai tanda penghormatan, pertandingan akhir pekan ini akan ditunda, termasuk yang berlangsung pada hari Senin", deklarasi resmi Perdana Menteri Inggris.

Pemerintah Inggris sebelumnya telah mengajukan keputusan kepada penyelenggara jika dia harus mengatur suatu peristiwa atau tidak dalam durasi 10 hari berkabung.

"Tidak ada kewajiban untuk membatalkan atau menunda acara olahraga, atau untuk mengencangkan tempat -tempat hiburan di periode berkabung. Ini adalah hak penyelenggara," tulis Panduan Pemerintah.

"Mungkin mereka dapat membatalkan atau menunda hari pemakaman. Tetapi tidak ada lagi kewajiban. Keputusan itu tergantung pada orang -orang bijak dari komite."

Ratu Elizabeth II menghembuskan napas terakhirnya di Château de Balmoral, di Skotlandia. Keadaan kesehatannya terus memburuk pada saat terakhir.

Setelah kematian berita Ratu Elizabeth II, liga sepak bola yang menampung kompetisi selain Liga Premier segera membatalkan pertandingan yang terjadi pada hari Jumat.

Sejumlah klub Inggris akan bersaing ketika berita Ratu Elizabeth II meninggal. Mereka juga mengutip diam -diam sebelum bertarung di tanah.

Salah satunya adalah Manchester United yang menghadapi Real Sociedad di Liga Eropa pada Jumat pagi. Pertandingan ini juga akan ditunda. Namun, penyelenggara, yaitu UEFA, akhirnya memutuskan untuk terus mengadakan pertandingan setelah mengoordinasikan FA.

"Manchester United berbagi kesedihan dengan seluruh negara setelah pengumuman Istana Buckingham tentang kematian Yang Mulia, Ratu."

"Klub mengakui kontribusinya yang besar bagi kehidupan publik, termasuk olahraga, di sini di Inggris, di Persemakmuran dan di dunia."

"Semua orang yang terhubung dengan Manchester United telah bergabung dengan keluarga sepak bola yang lebih luas untuk mengirimkan belasungkawa kami yang terdalam dan simpati kami yang tulus kepada keluarga kerajaan," kata deklarasi Mu berikutnya.

West Ham United dan Arsenal melakukan hal yang sama. Arsenal bahkan diam -diam Cipta di awal babak kedua karena dia bersaing melawan FC Zurich.

"West Ham United sangat diratapi oleh kematian HM Ratu Elizabeth II," kata pernyataan Hammers.

"Pikiran tulus kami dan belasungkawa kami dengan keluarga kerajaan dan kami bergabung dengan bangsa untuk menangis kehilangan. Beristirahatlah dengan tenang, Yang Mulia."