Selasa, 13 September 2022

author photo


Nincilodla -  MKD MPR Pastikan Tidak Ada Pelanggaran Kode Etik Terkait Perayaan Ulang Tahun DI Paripurna. Pengadilan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat (MKD) Parlemen Indonesia membaca keputusan jumlah kasus pengaduan/pp-mkd/9/2022 dengan pembicara yang memadai dari Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani, terkait dengan perayaan tersebut Ulang tahun selama perayaan ulang tahun selama perayaan selama perayaan ulang tahun. DPR pleno.


Wakil Presiden MKD Nazaruddin Dek Gam mengatakan Teripu Puan tidak merayakan pesta ulang tahun pada pertemuan pleno. Oleh karena itu, tidak ada pelanggaran Kode Etik.


"Namun, Teriku hanya menerima salam ulang tahun dari anggota DPR lainnya, karena pada hari yang sama pertemuan pleno bertepatan dengan anti-kumpur. 


Bahwa MKD Parlemen Indonesia tidak menemukan bukti terkait dugaan pelanggaran Kode Kode tersebut Etika yang dilakukan oleh Puan Maharani, "kata Dek Gam di ruang DPR MKD, Selasa (09/13/2022). Oleh karena itu, MKD menetapkan bahwa laporan Puan tidak dapat diikuti.


"Kasus -kasus pengaduan atas dugaan pelanggaran terhadap Kode Etik Parlemen Indonesia untuk faksi PDIP Puani tidak dapat diikuti dan MKD memberikan rehabilitasi keputusan Terga.


Sebelumnya, Presiden Parlemen Indonesia Puan Maharani dilaporkan ke Pengadilan Kehormatan Dewan (MKD) terkait dengan perayaan ulang tahun di tengah sesi pleno DPR, bersama dengan demonstrasi peningkatan bahan bakar di depan Bangunan Parlemen. . Laporan ini dibuat oleh aktivis 98 Joko Priyoski pada hari Senin (12/2/2022).


Joko mendesak Puan untuk meminta maaf kepada publik. Dia menganggap bahwa video perayaan ulang tahun Puan telah melukai hati orang -orang bahwa orang -orang menunjukkan peningkatan bahan bakar terhadap gedung parlemen.


"Kami meminta Ny. Puan Maharani untuk meminta maaf sebesar -besarnya atas video ulang tahunnya dan menanggapi lebih banyak aspirasi publik di masa depan, terutama tentang dampak kenaikan harga bahan bakar ini," kata Joko dalam kompleks parlemen Senayan, Senin (12 // 12 9/2022).


Jangan menerima pengunjuk rasa


Joko menyesalkan sikap Puan bahwa dia tidak bertemu dengan para pengunjuk rasa di depan Gedung Parlemen Indonesia. Dia mengatakan bahwa Puan dan anggota dewan benar -benar membuat euforia di gedung parlemen.


"Dia tidak menerima perwakilan dari Misa alih -alih euforia di gedung ini. Ini berarti bahwa ini adalah bagian dari kritik diri kita sebagai aktivis bagi Presiden Dewan Kritik terhadap perwakilan, yang konstruktif," katanya.


Joko ingat bahwa Gedung Parlemen adalah tempat untuk menyerap aspirasi orang, bukan untuk perayaan ulang tahun.


"Di masa depan, kami berharap bahwa bangunan ini adalah sarana untuk memberikan aspirasi masyarakat tidak akan lagi menjadi proyek seremonial atau euforia belaka. Selain itu, dia tahu bahwa dia adalah kandidat presiden. Dia harus memiliki sensitivitas tinggi untuk Beban komunitas hari ini, "Joko menyimpulkan.

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post