Nincilodla - Pancasila Itu Universal Bisa Digunakan Untuk Perdamaian Dunia Ucap Megawati. Presiden PDI Megawati Soekarnoputri mengklaim memiliki hubungan dekat dengan Korea Selatan (Korea Selatan) dan Korea Utara (Korea Utara). Bagi Presiden Partai Demokrat perjuangan Indonesia, kedua negara telah dibandingkan dengan keluarga.
"Sangat dekat karena para pemimpin Korea Utara dan Korea Selatan benar -benar menginginkannya menjadi utusan khusus antara kedua keluarga, jika saya mengatakan itu adalah keluarga," kata Mega di pulau Jeju, Korea Selatan, dalam sebuah pernyataan dari pers dari pers dari pers dari pers Diterima pada hari Selasa (03/13/2022).
Megawati memberi tahu saya, kehadirannya di Jeju dengan undangan dari pemerintah daerah untuk menjadi pembicara di Forum Jeju untuk perdamaian dan kemakmuran pada hari Kamis (09/15/2022). Sebagai seorang pembicara, Mega mengatakan bahwa Indonesia memiliki Pancasila yang sebenarnya dapat digunakan oleh semua bangsa di dunia, terutama dalam hal masalah perdamaian.
"Karena dalam diri kita sendiri, selalu dikatakan bahwa kita adalah bangsa yang benar -benar menginginkan segalanya jika ada perbedaan atau kesulitan dapat diselesaikan melalui jalan damai," kata Mega.
Megawati menambahkan, nilai Pancasila sangat positif karena setiap lima kontribusinya selalu memberikan kekaguman bagi masing -masing yang mengenalnya.
"Jadi saya pikir ini (Pancasila) benar -benar universal, dapat dan digunakan oleh dunia," kata Megawati.
Diketahui bahwa di Forum Jeju ke -17 akan ada 2.000 peserta. Beberapa tamu VIP dari beberapa negara dijadwalkan untuk menghadiri dan mengirimkan materi masing -masing, termasuk Megawati.
Selain menjadi pembicara, Megawati juga akan berbagi buku Pancasila, dasar negara bagian Indonesia dalam bahasa Inggris. Sebagai informasi, Megawati juga seorang pembicara di Forum Jeju ke -12 pada tahun 2017 dan DMZ International Forum tentang Ekonomi La Paz, 2019. Selama waktunya sebagai Presiden Republik Indonesia dan, setelah melayani, Megawati dicatat beberapa kadang -kadang berkunjung Pyongyang, Korea Utara untuk membawa pesan perdamaian.
Megawati A Korea Selatan
Presiden PDIP, Megawati Soekarnoputri, tiba di Jeju, Korea Selatan untuk berpartisipasi dalam serangkaian kegiatan.
Dia tiba sekitar pukul 18.00 pada waktu setempat dan diterima oleh Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto di Bandara Jeju, Senin (12/9/2022).
Dalam kelompok Megawati ia berpartisipasi dalam Bendahara Umum PDIP, yang juga gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey. Presiden DPP PDIP Rokhmin Dahuri dijadwalkan untuk sampai ke Jeju, hari berikutnya.
Sebelum menuju ke Jeju, Megawati dan rombongannya dirilis oleh Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, dari Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 10:00 WIB.
Di Jeju, pada hari Rabu (09/14/2022), sebagai presiden Dewan Brin, Megawati akan menyaksikan penandatanganan nota kesepakatan (MOU) antara Universitas Nasional Jeju (JNU) dan Investigasi dan Badan Nasional (Brin ) dan Kementerian Maritim dan Perikanan (KKP).
Selain itu, diikuti dengan mengunjungi Laboratorium Budidaya Laut di Universitas Nasional Jeju.
"Agenda utama Mrs. Mega pada hari Kamis (09/15/2022) adalah wacana utama dalam upacara pembukaan Forum Jeju untuk Perdamaian dan Kemakmuran," kata Hasto.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon