Para Pembajak Premier League Dan Piala Dunia Qatar Akan Dipolisiskan

Nincilodla - Para Pembajak Premier League Dan Piala Dunia Qatar  Akan Dipolisiskan. Peringatan bagi Anda yang suka secara ilegal mengambil tindakan langsung. Tindakan Anda tentu melanggar hukum dan dapat berakhir di balik jeruji besi.

Video terbaru bekerja sama dengan Banten Regional Police mengambil langkah tegas pada dua permintaan distribusi online ilegal.

Keduanya adalah LK 21 dan Drakorindo, yang diduga meretas terhadap seri Vidio asli.

Sekarang, dari kasus ini, tentu saja, video akan bertindak secara tegas pada peretasan konten atau streaming langsung ilegal, termasuk untuk Piala Dunia dan Liga Premier 2022.

Gina Golda Pangaila, sebagai wakil presiden hukum dan anti-pembajakan, mengungkapkan bahwa penulis peretasan atau pencurian hak kekayaan intelektual tidak hanya membahayakan video, tetapi juga untuk industri kreatif Indonesia dalam pakaiannya.

"Bahkan sebagai dampak jangka panjang, peretasan mampu membunuh para aktor industri kreatif, khususnya produsen konten lokal," kata Gina.

"Akibatnya, video ini berkomitmen untuk menciptakan ekosistem yang kondusif untuk pembuat film bioskop Indonesia dan semua pihak yang terlibat dalam pembuatan konten lokal ini."

"Selain itu, dengan adanya kerja sama antara video dan polisi regional Banten, kami bermaksud untuk meningkatkan hati nurani rakyat Indonesia tentang bahaya peretasan situs streaming, serta ancaman hukum sesuai dengan Peraturan pemerintah, "lanjutnya.

Sementara itu, Eben Eser Ginting, S.H, sementara tim hukum Vidio mengatakan bahwa langkah tegas semacam itu telah dilakukan untuk melindungi hak kekayaan intelektual sebagaimana ditunjukkan dalam undang -undang No. 28 tahun 2014 mengenai hukum penulis.

"Kami mewakili pelanggan kami, video, dalam kasus ini bekerja sama dengan Kepolisian Regional Banten, berusaha melindungi dan mengimplementasikan intelektual dan hak cipta pelanggan kami," kata Eben Eser Ginting.

"Selain itu, pada kesempatan ini, atas nama video, kami juga ingin menegaskan bahwa kami tidak akan mentolerir tindakan peretasan dalam bentuk apa pun dan kami akan selalu bertekad untuk memberantas peretasan difusi dan pembuatan film Konten di Indonesia, "tambahnya.